Kata Pengantar
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin,
banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala
puji untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik,
serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul ”Makalah Olahraga Materi
Kelas XI. “
Dalam penyusunannya,
penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan Pak Aan selaku guru Olahraga yang telah memberikan
dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua
kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan
dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah
ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis
berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Pati, November
2015
Daftar Isi
Ø Sepak
Bola ………………………………………………………………..............…………..…….. 3
BAB
2 . PERMAINAN BOA KECIL
Ø Softball
……………………………………………………………………...............……………… 5
BAB
3 . ATLETIK
Ø Lari
Jarak menengah, Lompat Tinggi, dan Tolak Peluru …………………………….................6
BAB
4. BELADIRI
Ø Pencak
Silat ……………………………………………………………………………................… 9
BAB
5 . KEBUGARAN JASMANI …………………………………………………………… 11
BAB
6 . SENAM LANTAI
……………………………………………………………….……. 12
BAB
7 . SENAM RITMIK ……………………………………………………………………... 13
BAB
8 . RENANG ………………………………………………………………….……………. 13
BAB
9 KEGIATAN PENJELAJAHAN …………………………………………...…………. 15
BAB
10 . BUDAYA HIDUP SEHAT ………………………………………………………..... 15
Ø Sepak Bola
Tujuan
dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan sebanyak
mungkin. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut,diperlukan kerja sama antar
pemain,semangat juang pemain yang tinggi,serta teknik bermain yang baik dadi
setiap pemain.berikut ini teknik pemain yang harus di kuasai pemain.
Teknik
menendang bola Seorang pemain harus menguasai ketrampilan dasar menendang bola
dan selanjutnya mengembangkan teknik tersebut untuk melakukan tendangan
menembak dan mencetak gol dari berbagai posisi di lapangan berikut ini cara
melakukan tendangan menembak dengan benar Dekatilah bola dari arah yang sedikit
menyamping , bukan garis lurus dan usahakan langkah kalian tetap pendek-pendek
dan cepat. Teknik ini memberikan peluang untuk menempatkan kaki yang tidak
digunakan untuk menendang sebagian tumpuan pada tempat yang tepat. Tempatkan
kaki tumpuan satu langkah di samping bola, dengan ujung kaki menghadap ke
gawang. Tariklah kaki yang di gunakan untuk menendang kebelakang tubuh dengan
di tekuk kira-kira 90 derajat. Ayunkan kaki tersebut kedepan untuk menyentuh
bola. Pada saat persentuhan,lutut,tubuh dan kepala harus sejajar dengan bola.
Pergelangan kaki terkunci dan ujung kaki menghadap ke bawah. Lanjutkan ayunan
kaki mengikuti garis lurus menuju kearah tendangan. Usahakan ayu nan kaki tetap
lurus sampai kalian mendarat kaki ke tanah. Peluang menembak dapat muncul
dengan berbagai cara. Namun kebanyakan peluang untuk menembak muncul setelah
mendapatkan operan dari teman satu tim atau bola pantulan dari pemain lawan.
Berikut ini cara melakukan tembakan dari berbagai peluang. Ketika bola di
operkan,pemain penyerang harus bergerak ke arah bola, bukan berdiri
menunggunya. Pemain yang meneria bola perlu melihatsekeliling lapangan untuk menentukan
seberapa dekat gawang yang di tuju,posisi lawan dan menghentikan bola dahulu
sebelum di tembakkan. Tembakan harus segera di lakukan saat bola datang.
Peluang terbaik untuk mencetak gol akan muncul ketika pemain penyerang bergerak
menuju ke arah bola dan melakukan tembakan dengan menggunakan bagian tubuh mana
sajah pada posisi yang paling tepat. Teknik Menyudul Bola Dalam permainan sepak
bola menyundul bola (heading) di pergunakan untuk hal-hal berikut ini.
Meneruskan bola atau mengoperkan bola ke teman Memasukan bola kemulut gawang
atau membuat gol Memberikan umpan kepada teman untuk membuat gol Menyapu bola
di daerah pertahanan sendiri untuk mematahkan serangan lawan.
Dasar-dasar teknik atau prinsipdalam
menyundul bola. Berlari menjemput arah datangnya bola,p andangan mata tertuju
kearah bola. Otot-otot leher di kuatkan,bagian kepala yang di kenai bola adalah
dahi Badan di gerakan,di tarik kebelakang melengkung pada daerah pinggang
kemudian dengan gerakan seluruh tubuh yaitu kekuatan otot perut, dorongan
panggul dan kaki,badan di hentakkan kedepan hingga dahi tepat mengenai bola.
Pada waktu menyundul bola mata tetap terbuka. Berikut ini mac mecam-macam
teknik menyundul bola. Berdasarkan arah bola dari hasil sundulan Sundulan bola
kearah depan . 3) sundulan bola kearah samping. Sundulan bola kearah belakang.
Berdasarkan sikap badan pemain ketika menyundul bola Menyundul bola sikap
berdiri dengan cara: Sikap berhenti di tempat b) sikap berlari Menyundul bola
dengan melompat dengan cara berikut ini. Persiapan mengambil langkah awal
melompat kearah datangnya bola Setelah badan berada di atas badan di tarik
kebelakang. Kemudian otot-otot peru,leher dan panggul di kuatkan,badan di gerakkan
kedepan hingga dahi tepat mengenai bola. Badan condong kedepan hingga turun
kemudian kaki mengeper dan di teruskan gerakan-gerakan lanjut. Menyundul bola
dengan melayang Bola setinggi lutut dapat di sundul dengan posisi melayang
menggunakan satu atau dua kaki untuk menolak. Kepala di tegagkan hingga bola
dapat di sundul dengan dahi.kedua tangan di gunakan sebagai bantalan sewaktu
badan kontak dengan tanah. Teknik ini digunakan pada saat tertentu karna sangat
berbahaya. Teknik gerak Tipu dengan Bola Gerak tipu di lakukan apabila seorang
pemain yang sedang menguasai bola berusaha melewati dengan melakukan gerakan
yang tidak sebenarnya,sehingga lawan menyangka bahwa gerakan tersebut adalah
gerakan yang sebenarnya. Gerak tipu bertujuan menipu atau mengelabuhi lawan
sehingga dapat melampaui lawan. Pada umumnya gerak tipu di lakukan dengan
gerakan kaki,ayunan badan,berhenti dengan tiba-tiba. Berikut dasar-dasar gerak
tipu dengan bola. Gerakan permulaan bertujuan untuk mengganggu atau
menghilankan keseimbangan bdan lawan. Gerakan ini tidak boleh dilakukan
sepenuhnya Berat badan jangan sampai terlalu menyimpang dari bidang tujuan.
Setelah berhasil menipu lawan segera menutup lawan yaitu dengan menempatkan
badan diantara bola dan lawan. Berdasarkan letak pemin terhadap lawan, maka
gerak tipu dapat di bedakan berikut ini. Gerak tipu posisi pemain
berhadap-hadapan dengan lawan. Gerak tipu posisi pemain membelakangi lawan.
Gerak tipu posisi pemain disisi lawan.
Berikut
ini macam-macam teknik gerak dengan tipu bola. Gerak tipu dengan badan Gerakan
ini dilakukan dengan mengiring bola kedepan,setelah dekat dengan lawan badan di
gerakan kekanan.selanjutnyapembawa bola membuat gerakan denganmelangkahkan kaki
kanan kesebalah kanan bola agar lawan menafsirkan pemain membawa bola kekanan
sehingga lawan mengikutinya.pada saat itulah pemain membawa bola segera
memindahkan berat badan kekiri,dengan kura- kura sebelah luar kiri bola di bawa
ke arah kiri. Gerak Tipu Menembak
Gerak tipu menembak di lakukan
dengan mengiring bola.bola datang dari arah kanan atau arah belakang lintasan
lari pemain,kaki kiri menjadi kaki tumpu,badan condong kekiri dengan gerakan
pura-pura, kaki kanan di ayunkan seolah-olah akan menendang bola kearah
kiri,tetapi sebenarnya membuat gerakan melangkah kaki kanan kesebelah kiri
bola. Setelah memindahkan kaki, badan di condongkan kekanan dengan kura-kura
sebelah kaki kiri, lalu bola dibawa kerah kanan Gerak Tipu Menggunakan Bola
Gerak tipu ini menggunakan bola merupakan gabungan gerak tipu badan dengan
gerakkan membawa bola.
BAB 2 . PERMAINAN BOA KECIL
Ø Softball
Untuk
memenangkan suatu permainan, termasuk softball, di perlukan teknik dan taktik
yang tepat. Memukul bola, misalnya perlu memperhatikan prinsip dan teknik yang
benar agar dapat mencapai tujuan tersebut. Hal ini mereka memukul bola dalam
sofball merupakan sarana membuat nilai, mencapai base di depanya dan memberi
kesempatan pelari di depanya untuk maju ke base depanya. Berikut ini
prinsip-prinsip dalam memukul bola.
1.
Cara memegang alat pemukul (grip)
2.
Cara berdirinya (stance)
3.
Cara melangkahkan kaki atau menggerakkan kaki (straide)
4.
Cara mengayun alat pemukul (swing)
5.
Gerak lanjut (follow through)
1. Cara Memegang Bola Cara memegag
bola bermacam-macan tergantung dari ukuran tangan (jari-jari) pelempar. Berikut ini beberapa cara memegang
bola.
a.
Pengangan bola dengan dua jari. Pegangan ini digunakan bagi pemain yang
memiliki tangan besar dari jari yang panjang.
b.
Pengangan bola dengan tiga jari. Pegangan ini di digunakan bagi pemain yang
memiliki tangan kecil dan jari-jari pendek.
c.
Pegangan bola dengan empat jari Pegangan ini juga digunakan bagi pemain yang
memiliki tangan kecil-kecil dan jari- jari pendek.
2. Cara memukul bola
Cara
memukul bola bertujuan untuk mencapai base di depanya, membuat nilai, dan
memberi kesempatan pelari di depanya untuk maju ke base di depanya.
Prinsip-prinsip memukul bola meliputi cara memegang alat
pemukul,berdiri,langkah kki,mengayun alat memukul, dan gerak lanjut. Teknik
memukul bola dalam permainan softball di bagi menjadi dua macam yaitu teknik
memukul bola dengan ayunan (swing) dan teknik memukul bola tanpa ayunan
(bunting).
a. Teknik Memukul Bola dengan Ayunan
penuh (swing) Berikut ini teknik memukul bola dengan ayunan penuh (swing).
1)
Memegang alat pemukul (bat) dengan santai tidak menimbulkan ketegangan pada
lengan dan pergelangan kaki.
2)
Mengambil sikap rileks berdiri pada waktu berdiri dalam batter box.
3)
Geserlah kaki depan kearah datangnya bola dari pitcher.
4)
Lakukan ayuan ke depan disertai putaran badan kedepan segera sesudah striding
selesai (putaran badan kearah pitcher).
5)
Pindahkan berat badan dari belakang ke depan untuk menambah kekuatan pukulan
b. Teknik pukulan tanpa ayunan
(bunting)
Berikut
ini cara melakukan teknik memukul bola tanpa ayunan (bunting)
1)
Pemukul harus mengambil sikap seolah – olah seperti melakukan pukulan dengan
ayunan (swing), sebelum melakukan pukulan bunt yang sesungguhnya.
2)
Bila posisi berdirinya sejajar dengan home plate. Geserlah kaki ke depan kearah
diagonal belakang (base ll) kemudian di susul oleh kaki belakang sehingga kedua
kaki dalam posisi sejajar.
3)
Bersamaan dengan pivot foot, geserlah tangan yang belakang ke arah ujung lutut.
4)
Dengan pivot foot yang cepatakan menjamin berhasilnya seorang batter melakukan
bunt.
Setiap pemain harus berlatih
meluncur yang benar untuk jyujua berikut.
1)
Mampu berlari ke base berikutnya dengan kecepatan penuh.
2)
Menghindari “ketikan” regu penjaga.
3)
Kecepatan lari terkontrol sehingga tidak melampau base yang di tuju.
4)
Tidak mengakibatkan tabrakan pada pelari base atau penjaga base.
Berikut ini cara melakukan sliding.
1)
Setelah mendekati base yang di tuju, segera pindahkan berat badan kebelakang,
yaitu dngan cara menjatuhkan badan ke belakang.
2)
Bersama dengan itu salah satu kaki di ayunkan atau di luruskan kedepan dan kaki
yang lainya di bengkokkan.
3)
Kaki yang di luruskan ke depan digunakan untuk menyentuh bagian base yang
terdekat.
BAB 3 . ATLETIK
Ø Lari Jarak menengah,
Lompat Tinggi, dan Tolak Peluru
Lari
jarak menengah Lari jarak menengah yaitu perlombaan lari yang menempuh jarak
800m, 1500 m, dan 3000m, gerakan lari menengah sedikit berbeda dengan gerakan
lari jarak pendek,perbedaanya terletak pada cara kaki menapak, pada kaki jarak
menengah kaki menapak pada ujung tumit kaki dan menlak pada ujung kaki. Berikut
ini teknik-teknik lari jarak menengah.
1. Teknik start Lari jarak menengah menggunakan start berdiri
yang aba-abanya hanya “bersedia” dan “ya” dikatakan star berdiri karna
pelaksanaanya dilakukan dengan berdiri. Pada lari jarak 800m ada yang
menggunakan start jongkok. Berikut ini cara melakukan lari start jarak menengah
a.
Ketika abab-aba bersedia terdengar pelari segera mendekati garis start dan
menempatkan salah satu kakinya di belakang garis berjarak selebar bahu. Lutut
kaki tumpu(kaki depan) di tekuk sedikit, tubuh agak membungkuk menghadap ke
depan, titik berat badan pada kaki depan, tangan sesuai penempatan kaki.
b.
Pada saat terdengar aba-aba “ya” atau bunyi tembak pistolpelari menyondongkan b
adan ke depan. Cara ini dilakukan dengan meluruskan lutut kaki depan hingga
terjadilah gerak maju ke depan dengan melakukan langkah kaki ayun. Kecondongan
badan dapat berfungsi untuk akselerasi(percepatan lari ). Usahakan agar badan
condong ke depan dan rileks. Ayunan lengan ke muka dan kebelakang. Gerakan
lengan makin cepat makin berimbang dengan gerakan kaki.
2. Teknik berlari Gerak waktu berlari menyerupai gerakan sprint,
kecuali semakin jauh jarak berlari yang harus di tempuh, gerakan lari ini harus
lebih ekonomis
a.
Pada saat menapakkan kaki pada tanah atau lintasan, di mulai dari ujung kaki ke
tumit dan terus menolak lagi dengan ujung kaki.
b.
Penganjatan lutut sewaktu berlari tidak terlalu tinggi, lebih rendah bila di
banding dengan lari jarak pendek.
c.
Gerak lengan lebih ringan tidak sekuat seperti pada lari jarak pendek.
d.
Lengan di gerakan atau di ayun mulai dari bahu, dengan gerakan agak ke samping
sedikit dari bahu itu.
e.
Badan agak condong ke depan antara 10-15 derajat dari garis vertikal, tetapi
jangan kaku (rileks) kemampuan tubuh mendistribusikan energi pada keseluruhan
jarak yang harus di tempuh merupakan faktor penting pada lari jarak menengah.
Cara telapak kaki mendarat sangat berfariasi tergantung dari frekuensi dan
panjang langkah kaki.
3. Teknik melewati garis finis
Teknik
melewati garis finis pada lari jarak menengah, sama seperti pada lari jarak
pendek. Penguasaan teknik ini ada beberapa pelari bersamaan. Prinsip yang
sangat penting bagi pelari jarak menengah yaitu mengenal diri sendiri. Pelari
harus mampu mengatur kecepatan lari. Mengetahui dengan tepat kapan harus
meninggalkn lawan, kapan harus mengikuti pelari di depanya dengan kecepatanya
tertentu, dan mampu melakukan sprint pada saat-saat terakhir.
4. Hal-hal penting dalam lari jarak
menengah Dalam melakukan lari jarak menengah, ada beberapa faktor dan petunjuk yang harus di
perhatikan oleh pelari agar dapat berlari dengan cepat dan tepat seperti
berikut.
a. Hal-hal penting dalam lari jarak
menengah.
1)
Badan harus selalu kendor selama lari.
2)
Lengan di ayunkan dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
3)
Badan condong ke depan kira-kira 15 derajat dari garis vertikal
4)
Langkah tetap lebar dengan tekanan pada ayunan kaki ke depan. Lebar langkah
harus sesuai dengan panjang tungkai.
5)
Penguasan pada kecepatan lari dan kondisi fisik serta daya tahan yang baik
merupakan hal yang sangat penting bagi pelari jarak menengah.
b. Petunjuk-petunjuk dalam lari
jarak menengah.
1)
Berlari di sisi yang paling dalam dari lintasan.
2)
Secepat mungkin mengambil posisi terdepan.
3)
Apabila ingin melampaui lawan lakukanlah secepatnya di lintasan yang lurus.
4)
Usahakanlah berlari dengan kecepatan yang tetap, mulai dari start sampai 200m
sebelum garis finis. Selanjutnya, berusahalah untuk mengejar lawan atau
meninggalkan lawan, dan melakukan sprint 50m menjelang garis finis.
Lompat Tinggi Tujuan lompat tinggi
adalah mencapai lomcatan setingi-tingginya. Unsur-unsur pokok lompat tinggi meliputi: awalan,
tolakan,saat melewati mistar, dan pendaratan. Dalam lompat tinggi di kenal
beberapa gaya antara lain:
1)
Gaya gunting atau di sebut gaya sweney
2)
Gaya westem roll
3)
Gaya scott
4)
Gaya guling atau di sebut gaya stradle
5)
Gaya flop Berikut ini akan kalian pelajari gaya lompat tinggi dengan gaya
straddle.
Gaya straddle di bedakan menjadi dua
macam berdasarkan sikap tubuh selama di udara yaitu horizontal straddle dan
archieve straddle.
1.
Teknik dasar lompat tinggi gaya straddle
a.
Langkah lari awaln Awalan lompat tinggi gaya straddle dilakukan dalam garis
lurus yang menyerong dari permukaan depan matras pendaratan. Sudut yang di
sarankan adalah sekitar 20-30 derajat dari garis lurus matras, tetapi dapat
juga awalan tersebut berbentuk lengkungan dengan sudut 45-55 derajat terhadap
letak mistar.
b.
Tenik tolakan kaki Tolakan kaki tumpu harus kuat agar menghasilkan gerakn naik
yang maksimum . untuk itu,langkah terakhir agar lebih lebar dengan sikap badan
agak menengadah di sertai gerakan ayunan keatas untuk membantu mengangkat titik
berat badan lebih tinggi.
c.
Bentuk gerakan saat melayang di atas mistar Setelah mencapai titik tinggi
maksimum badan di putar ke kiri penuh dengan kepala mendahului melewat mistar,
perut dan dada menghadap ke bawah. Kaki tumpuan yang semula bergantung, di
tarik dalam sikap kangkang. Pada saat ini kaki kanan sudah turun dan tangan
bersiap-siap membantu pendaratan.
d.
Teknik mendarat Setelah melewati mistar dapat langsung jatuh pada punggung yang
tidak membahayakan bagi pelompat. Akan tetapi, kalau tempat pendaratan
merupakan bak pasir, karna bak lompat yang mpuk dan aman tidak ada, maka
pendaratan di lakukan dengan kaki kanan (kaki ayun) dan di bantu dengan ke dua
tangan. Kalau badan terpaksa di jatuh kan yang jatuh terlebih dahulu adalah
pundak bagian kanan kemudian terus berguling. Tolak peluru Tolak peluru
merupakan salah satu cabang atletik dari nomor lempar, akan tetapi istilah yang
di pergunakan bukan “lempar” peluru tetapi “tolak peluru” hal ini sesuai dengan
peraturan tentang cara melepaskan penurunya yaitu dengan cara mendorong atau
menolak dan bukan melempar istilah dalam bahasa inggrisnya adalah short put.
Terkik-teknik dasar tolak peluru meliputi cara memegang dan cara melempar atau
menolak peluru
1.
Ternik memegang dan meletakkan peluru Cara memegang peluru di bedakan menjadi 3
macam. Berikut ini cara memegang tolak peluru.
a.
Cara pertama Cara ini dilakukan oleh penolak yang memiliki jari-jari yang kuat
dan panjang. Jari- jari agak renggang dan jari kelingking di tekuk dan berada
di samping peluru agar dapat membantu menahan peluru supaya tidak mudah
tergeser tempatnya.
b.
Cara kedua Cara ini lebih banyak di gunakan dari pada cara pertama. Cara ini
juga digunakan oleh penolak yang memiliki jari-jari kuat dan samping belakang
peluru. Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan peluru agar tidak mudah
bergeser, juga membantu menekan pada waktu peluru di tolakan.
c.
Cara ketiga Cara ini digunakan oleh penolak yang memiliki tangan agak kecil dan
jari-jarinya pendek. Posisi jari-jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang.
Kelingking di belakang peluru sehinnga dapat ikut menolak peluru dan ibu jari
untuk menahan geseran kesamping. Cara meletakan peluru itu tidak benar-benar di
atas bahu, tetapi agak turun ke depan melekat pada angkal leher. Bagian peluru
yang terletak antara jari telunjuk dan ibu jari sedikit melekat pada tulang
selangka (clavicula). Peluru bagian atas menempel pada pangkal dagu (rahang
bawah). Pada posisi itu siku di buka tidak lebih dari 90 derajat.
2. Teknik pengenalan peluru
Sebelum
melakukan tolakan peluru,kalian harus dapat mengenali peluru terlebih dahulu.
Berikut ini beberapa teknik pengenalan peluru.
a.
Peluru di pegang dengan satu tangan kemudian di pindahkan ke tangan lain.
b.
Peluru di pegang dengan tangan kanan, kemudian di letakan di bahu dengan cara
yang benar.
c.
Peluru di pegan oleh tangan dengan sikap agak membungkuk, kemudian tangan di
ayunkan kearah belakang dan peluru di gelindingkan ke depan. Tahap pengenalan
peluru ini penting agar kalian dapat membawa peluru dengan benar sehingga tidak
terlalu berat saat di bawa. Kalian juga dapat melakukan tolakan maksimal jika
cara memegang peluru benar.
3. Teknik menolah peluru
Ada
dua macam gaya menolaj peluru yang sering di gunakan yaitu gaya lama atau gaya
ortodoks dan gaya baru atau gaya o’briend. Perbedaanya terletak pada awalanya.
Pada gaya ortodoks, sikap awalan tolakan adalah menyamping. Sdangkan pada gaya
o’brien awalan tolakan membelakangi arah lempar.
BAB 4. BELADIRI
Ø Pencak Silat
Teknik
belaan Belaan merupakan prinsip dasar dalam pencak silat. Prinsip belaan ini
harus di pupuk menjadi sikap pandangan diri secara mental atau kejiwaan dan
cara teknik, belaan adalah upaya untuk menggagalkan serangan dengan tangkisan
atu hindaran.
1. Tangkisan
Tangkisan
adalah suatu teknik belaan untuk menggagalkan serangan lawan dengan melakukan
tindakan menahan serangan lawan dengan tangan,kaki dan tubuh, berikut ini
macam-macam tangkisan.
a.
Tangkisan tepis Tangkisan tepis yaitu tangkisan yang menggunaan satu atau kedua
telapak tangan terbuka dengan kenaanyatelapak tangan dalam. Arah gerakanya dari
dalam keluar dari atas ke bawah. b. Tangkisan gedik Tangkisan gendik yaitu
tangkisan yang menggunakan satu lengan dengan tangan mengepal yang kenaanya
lengan bawah dalam dengan lintasan dari bawah ke atas.
c.
Tangkisan kelit Tangkisan kelit yaitu tangkisan yang menggunakan satu lengan
dengan telapak tangan terbuka yang kenaanya telapak tangan luar . arah
gerakanya dari dalam ke luar atau sebaliknya.
d.
Tangkisan siku Tangkisan siku yaitu tangkisan yang menggunakan satu lengan
dengan telapak tangan terbuka yang kenaanya telapak tangan luar. Arah gerakanya
dari dalam keluar atau sebaliknya.
e.
Tangkisan lutut Tangkisan lutut yaitu tangkisan yang menggunakan gerakan lutut
setinggi pinggang, dengan lintasan dari dalam ke luar.
f.
Tangkisan gelang Tangkisan gelang yaitu tangkisan yang menggunakan lengan bawah
dalam yang tegak lurus dengan tangan mengepal. Gerakan tangan di lakukan ke
samping dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar.
g.
Tangkisan kibas Tangkisan kibas yaitu tangkisan yang menggunakan kaki dan
tungkai yang di kibaskan ke samping atau dari samping dengan kenaanya telapak
kaki.
h.
Tangkisan kepruk
Tangkisan
kepruk yaitu tangkisan yang menggunakan ke dua tangan mengepal dan lengan
berbentuk siku-siku yang di gerakan ke bawah. Perkenaan pada bagian punggung
kepala tangan.
i.
Tangkisan potong Tangkisan potong yaitu tangkisan yang menggunakan satu tangan
dan lengan di gerakan ke samping bawah seperti gerakan memotong.. Sasaran yang
di maksud adalah bagian tubuh yang menjadi tujuan serangan lawan. Hindaran
terdiri dari tiga macam, yaitu elakan,egosan, dan kelitan.
a. Elakan
Elakan
yaitu teknik hindaran yang di lakukan dengan memindahkan salah satu kaki (ke
belakang) untuk mengubah posisi tubuh.
b. Egosan
Egosan
yaitu teknik hindaran yang di lakukan dengan memindahkan kedua belah kaki untuk
mengubah posisi tubuh.
c. Kelitan
Kelitan
yaitu teknik hindaran tanpa memindahkan kaki.
1.
Serangan tangan Serangan tangan lazim di sebut juga pukulan. Namun, terdapat
pula teknik serangan tangan menggunakan bagian lengan siku, dan telapak tangan.
a.
Pukulan depan Pukulan depan adalah serangan yang menggunakan lengan dengan
posisi tangan mengepal; lintasanya lurus ke depan; dengan titik sasaran
atas,tengah dan bawah.
b.
Pukulan lingkar Pukulan lingkar yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan
posisi tangan mengepal,lintasanya melingkar dari luar ke dalam, titik sasaranya
rahang dan rusuk. Posisi tangan mengepal menghadap ke bawah,perkenaan pada
seluruh buku-buku jari.
c.
Pukulan samping Pukulan samping adalah serangan yang menggunakan lengan dan
tangan mengepal,lintasanya ke arah samping badan, posisi tangan mengepal.
d.
Pukulan sangkol Pukulan sangkol yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan
tangan mengepal. Lintasan dari bawah ke ats dengan kenaanya kepala tangan
terbalik ke sasaran kemaluan,ulu hati, dan dagu.
2.
Serangan kaki Saran kaki secara lazim juga di sebut tendangan. Berikut ini
contoh beberapa serangan.
a. Tendangan
Berikut
ini contoh beberapa jenis tendangan
1)
Tendangan lurus 4)
Tendangan jejag
2)
Tendangan kepret 5)
Tendangan
3)
Tendangan tusuk Tendangan
b. Sapuan
Sapuan
terdiri dari empat jenis berikut ini.
1)
Sapuan 3)
Sabetan
2)
Sapuan 4)
Beset Beset
BAB 5 . KEBUGARAN JASMANI
Latihan
kebugaran jasmani Kkekuatan jasmani merupakan bagiandari tota fitness. Salah
satu komponen total fitness yaitu physical fitness. Menurut karpovich, physical
fitness adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja tertentu yang memerlukan
usaha otot.
1.
Latihan kekuatan otot punggung (back lift) Latiahan back lift dilakukan untuk
menguatakan otot punggung. Berikut ini cara melakukanya.
1) Sikap awal tidur telungkup, kedua
kaki rapat, dan ke dua kaki berpegangan di belakang kepala,
2)
Selanjutnya, badan diangkat ke atas dengan dada tidak menyentuh lantai.
3)
Posisi kaki tetap berada di lantai dan tidak bergerak.
4) Jika hal iyu sulit dilakukan
mintalah bantuan teman untuk memegang bagian pergelangan kaki kalian
5)
Gerakan tersebut di lakukan sebanyak-banyaknya selama 30 detik 2. Latihan
peningkatan kesehatan Kecepadan adalah waktu yang di gunakan untuk menempuh
jarak tertentu. Latihan ini di berikan dalam bentuk latihan lari dan sekaligus
latihan reaksi. Hal yang perlu di ingat agar latihan kecepatan lebih efektif
yaitu perlunya rangsangan-rangsangan luar seperti tepukan tangan atu suwara
aba-aba.
Berikut
ini bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan.
a. Lari cepat dengan jarak 40 dan 60
meteri Latihan ini bertujuan untuk meltih kecepatan gerakan seseorang..
b. Lari menaiki bukit (up hill)
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dinamis otot-otot tungkai.
c. Lari menuruni bukit (down hill)
Latihan ini bertujuan untuk melatih kecepatan frekuensi gerak kaki.
3.
Latihan peningkatan kelentukan Kelentukan merupakan keleluasan gerak atau
kemudahan bergerak pada persendian.latihan ini bertujuan untuk melemaskan
otot-otot, terutama pada sendi agar tidak kaku.
4.
Latihan peningkatan kelincahan Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah
dan posisi tubuh degan cepat dalam keadaan bergerak, tanpa kehilangan
keseimbangan.
BAB 6 . SENAM LANTAI
Senam
lantai dengan alat Snam lantai menggunakan alat contohnya lompat kangkang dan
lombat jongkok . alat yang digunakan berupa peti lompat.
1.
Lompat kangkang
Lompat
kangkang merupakan senam lantai yang menggunakan alat berupa balok lompat.
Unsur gerakan dalam melakukan lompat kangkang meliputi 4 fase yaitu
awalan,tolakan kaki,melayang dan pendaratan
a. Awalan
Awalan
adalah gerak permulaan untuk mendapatkan tolakan yang maksimal.
Berikut
ini langkah-langkah melakukan awalan.
1)
Berlarilah pada ujung kaki, kepala tegak,pandangan kedepan.
2)
Ayunan kaki lengan dan kaki harus seirama.
3)
Kecepatan lari harus tetap dari awal sampai menjelang papan tolak.
4)
Langkah terakhir dari awalan harus tepat pada titik tolakan. Biyasana langkah
terakhir ini lebih panjang.
b. Tolakan kaki
Tolakan
kaki di lakukan dengan menolakan dua kaki pada papan tolak dengan kuat.
c. Melayang
1)
Layangan pertama (pre flight) Gerakan pertama terjadi antara tolakan kaki
dengan tumpuan kedua telapak tangan pada balok lompatan /kuda-kuda lompat.
Teknik ini bertujuan menciptakan gerak langkah- langkah melakukan gerakan
melayang adalah sebagai berikut. Setelah melakukan gerak penolakan
kuat-kuatkedua kaki pada papan tolak, condongkan badan ke depan sambil
menjulurkan kedua lengan kedepan untuk meletakan kedua telapak tangan pada
kuda-kuda lompat/balok lompatan. Gerakan antara tolakan kaki dan meletakan
kedua telapak tangan terdapat gerak layangan. 2) Layangan kedua Tujuan layangan
kedua adalah menjaga kestabilan tubuh saat bertumpu diatas kudA- kuda/balok
lompat serta menciptakan dorongan kedepan untuk pendaratan. Langkah-langkah
melakukan gerakan layangan kedua adalah sebagai beriku.
BAB 7 . SENAM RITMIK
Kombinas
ayunan lengan dan langkah kaki Gerakan kombinasi langkah kai dan ayunan lengan
merupakan dasr gerakan senam. Koordinasi langkah kaki dan ayunan lengan yang
baik akan memperlihatkan gerakan yang indah. Berikut ini beberapa contoh
kmbinasi langkah kaki dan ayunan lengan.
1.
Walking step Sikap awalan gerakan ini berdiri yegak dengan kedua tangan di
samping badan dan kaki rapat. Berikut ini cara melakukan waliking step.
a.
Langkah kaki kanan kedepan dengan ujung jari di luruskan dan kaki sedikit di
putar keluar.
b.
Ayunan kedua lengan dengan leluasa dan bebas berlawanan dengan gerakan kaki.
c.
Jika kaki kanan melangkah kedepan, maka lengan kiri yang digerakan kedepan.
Begitu sebalikny.
d.
Biarkan badan tetap tegak dan pandangan harus lurus setinggi mata
e.
Cobalah melakukan gerakan ini pada arah yang berbeda.
3.
Skipping Skip
adalah
serangkaian loncat yang di lakukan dengan kaki yang berbeda serta dengan irama
yang lebih cepat dan tidak sama. Berikut ini cara melakukanya .
a.
Posisi kaki jinjit, kaki kanan diangkat setinggi pinggul. Paha dan betis
membentuk sudut 90 derajat.
b.
bersamaan dengan itu,kedua tangan di rentangkn setinggi bahu.
c.
Pandangan lurus kedepan dan posisi tubuh tegak.
d.
lalu, turunkan kaki kanan dan lakukan gerakan yang sama dengan gerakan kaki
kanan pada kaki kiri.
e.
Ulangi gerakan beberapa kali.
BAB 8 . RENANG
Teknik
renang gaya dada Renang gaya dada adalah gerakan dengan sikap meluncur
menggunakan kedua kaki dan tangan lurus. Gerakan ini merupakan gerakan yang
paling lambat dari ke empat gaya dan juga yang paling unik. Hal ini dapat
dilihat dalam tiga cara berikut ini.
1.
Renang gaya dada adalah merupakan satu-satunya gaya dimana lengan dan kaki
tinggal di dalam air.
2.
Renang gaya dada adalah merupakan satu-satunya gaya dimana kaki sama pentingnya
dengan lengan dalam menggerakan renang maju kedepan.
3. Renang
gaya dada adalah merupakan sat-satunya gaya dimana perenang dapat melihat ke
depan sambil berenang.
Berikut
ini teknik renang gaya dada.
1.
Sikap tubuh Setaip kali melakukan luncuran selalu di usahakan posisi tubuh
harus lurus segaris (stream line) dengan permukaan air dengan cara tubuh di
luruskan kedepan , lengan dan tangan menggapai ke depan sementara kedua kaki
lurus ke belakang.
2.
Gerakan kaki Berikut ini gerakan kaki pada gaya dada
a.
Saat tubuh hampir sejajar dengan permukaan air, kedua paha di buka cukup lebar.
b.
Tariklah kedua tungkai kaki bawah ke atas secara maksimun.
c. Akhir dari tarikan tersebut,
arahkan telapak kaki dengan memutar pergelangan mata kaki sehingga telapak kaki
mengarah pada sikap mendorong.
d.
Doronglah air pada kedua kaki secara serentak, sehingga kaki membentuk setengah
lingkaran dengan di akhiri oleh suatu lecutan tungkai, kaki bagian bawah
menutup kedua kaki dalam satu garis yang lurus di belakang tubuh.
e.
Gerakkan kaki dalam usaha mendorong bagian tubuh untuk maju.
3.
Gerakan tangan Gerakan tangan dalam gaya dada dibagi menjadi empat tahap
berikut
a. Tahap pertama
1)
kedua lengan lurus di depan, kemudian membuka ke samping melebihi bahu
2)akhir
dari sikap membuka, mengambil sikap untuk melakukan tarikan (pull) dengan siku
tinggi dan tetap di bawah permukaan air
b. tahap kedua
1)
kedua lengan melakukan tarikan sehingga membentuk sudut pada siku
2)
tarik telapak tangan sehingga membentuk lingkaran dengan patokan di bawah dada
dan bahu
c. tahap ke tiga
1) saat
kedua lengan saling bertemu, lanjutkan dengan mengepit kedua siku-siku pada
satu bidang datar secara serentak di depan dada.
2)
kemudian dilanjutkan sikap untuk melakukan luncuran tangan kedepan.
3)
saat kedua siku berdekatan, angkat kedua bahu dengan bantuan dorongan kedua
lengan pada saat menutup dan dibantu dengan mengangkat leher sehingga bahu di
atas permukaan air.
d. tahap ke empat
1)
setelah bahu naik keatas kemudian telapak tangan menghadap ke atas pada saat di
luruskan
2)
pada saat meluruskan lengan kedepan, lakukan perputaran telapak tangan, yang
tadinya menghadap ke atas menjadi telungkup.
3)
dilakukan sambil meluncur
4.
pengambilan napas Berikut ini cara pengambilan napas pada gaya dada.
a.
pada saat siku berdekatan dan kedua tangan saling menggapit, seceraserentak
leher diangkat bersamaan dengan bahu untuk mengambil napas.
b.
dilanjutkan dengan meluruskan kedua lengan kedepan sambil mendorong bahu. c.
kepala di masukan kepermukaan air untuk membuang napas
BAB 9 KEGIATAN PENJELAJAHAN
Persiapan
kegiatan penjelajahan Persiapan yang perlu di perhatikan dalam penjelajahan
gunung adalah perencanaan penjelajahan, perlengkapan penjelajahan, dan
pengetahuan serta ketrampilan penjelajahan gunung. Hal pertama yang harus
dilakukan adalah mencari informasi . kalian dapat memperoleh informasi tentang
gambaran medan lokasi yang akan di tuju dari literatur, orang-orang yang pernah
menjelajahi daerah tersebut, dan juga penduduk setempat yang ada di sekitar
lokasi penjelajahan. Selanjutnya membuat ROP (Rencana Operasi Perjalanan).
Perencanaan ini mengenai daerah mana yang di tuju,beberapa lama kegiatan
berlangsung, perlengkapan yang di butuhkan, makanan yang di bawa, biaya
kegiatan, dan prosedur perizinan. Dalam perencanaan pendakian , ada beberapa
hal yang perlu di perhatikan seperti berikut ini.
1.
Mengenali kemampuan diri dan tim dalam menghadapi medan
2.
Mengenali medan yang akan di tempuh.
3.
Teliti rencana pendakian dan rute yang akan dilalui secermat mungkin. Pendaki
gunung membutuhkan perlengkapan yang memadai . berikut ini beberapa
perlengkapan yang di perlukan dalam pendakian.
1.
Sepatu Sepatu merupakan perlengkapan terpenting dalam mendaki gunung.
2.
Ransel Perlengkapan untuk membawa semua barang ketika berjalan atau mendaki
gunung
3.
Pakaian Perubahan 7.
Perlengkapan
4.
Tenda 8.
Perlengkapan tidur
5.
Perlengkapan makanan dan minuman
6.
Perlengkapan tambahan Selain perlengkapan utama masih di perlukan perlengkapan
lain yang digunakan pada malam hari seperti senterr (pilihlah yang kedap air),
lentera yang tahan tiup angin. Selain itu di perlukan payung yang dapat
dikembangkan dan di ringkas, golok (parang), kantung plastik, penangkis
serangga (insect repellent) , minyak pelindung matahari, perlengkapan P3K,
serta perlengkapan kebersihan badan.
BAB 10 . BUDAYA HIDUP SEHAT
Dampak
sek bebas Sek bebas adalah aktivitas seks antara dua individu yang merupakan
pasangan tanpa ikatan perkawinan. Budaya seks bebas muncul akibat pergaulan
antara pria dan wanita yang bebas. Faktor-faktor negatif seperti merebaknya
informasi bertema pornografi di media masa dan kurangnya penanaman moral agama,
merupakan sebagian faktor yang menyebabkan munculnya budaya seks bebas. Seks
bebas sangat berbahaya sebab sangat bertentangan dengan norma- norma agama, masyarakat,
juga negara.
Berikut ini bahaya dari pelaku seks
bebas.
1.
Hilangnya keperawanan dan keperjakaan
2.
Perasaan malu,bersalah, berdosa, dan tidak berharga serta menciptakan kenangan
yang buruk.
3.
Kehamilan.
4.
Aborsi dengan segal risikonya dan pembunuhan bayi.
5.
Infeksi saluran reproduksi.
6.
Penularan penyakit kelamin dan HIV/AIDS.
Berikut ini beberapa jenis penyakit
kelamin dan cara penularanya.
1.
Gonorea (kencing nanah) di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
2.
Herpes genitalis, di sebabkan virus herpes simpleks.
3.
Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema palidum.
4.
Ulkus mole disebabkan oleh bakteri haemophilus ducreyi.
5.
Limfogranuloma venerum disebabkan virus Lymphogranuloma venereum.
6.
Granuloma inguinale disebabkan oleh Donovania granulomatis.
7.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) di sebabkan oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus). Resiko terbesar dari pelaku seks bebas adalah
terserang/tertular virus HIV atau AIDS. Penyakit ini menyerang sistem kekebalan
tubuh. Orang yang terinfeksi HIV sistem kekebalan tubuhnya terus menurun
sehingga penyakit ringan pun bisa menyebabkan kematian. Virus HIV terdapat
dalam cairan tubuh manusia yang terinfeksi. Jumlah terbesar berada di cairan
darah, sperma,dan cairan vagina. Peluang terbesar tertular HIV adalah melalui
hubungan seks. Usaha pencegahan seks bebas Aktivitas seks bebas sangat di
larang oleh agama dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. .
seks bebas harus di hindari dengan
cara-cara berikut ini.
1.
Mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada tuhan.
2.
Membatasi pergaulan antara pria dan wanita.
3.
Menghindari melihat, atau menunjukan dan memikirkan hal-hal yang berbau porno
4.
Perhatian orang tua terhadap anak.
Berikut ini peran orang tua dalam
keluarga dalam ikatanya dengan upaya pencegahan seks bebas. a.Keluarga harus mengerti
permasalahan seks sebelum menjelaskan kepada anak-anak mereka.
b.
Memberikan perhatian terhadap kemampuan anak di bidang olahraga atau di bidang
lain dan menyibukan mereka dengan aktifitas yang bermanfaat.
c.
Seorang ayah mengarahkan anak laki-lakinya dan seorang ibu mengarahkan anak
perempuanya dalam menjelaskan masalah seks.
d. Kedua
orang tua harus meyakinkan bahwa teman-teman putra-putri mereka adalah
anak-anak yang baik. Teman yang bergaul putra ataupun putri mereka tidak
memberikan pengaruh yang buruk. e.Menghindari hal-hal berbau porno saat
menjelaskan masalah seks, pilihlah kata-kata yang sopan.
f.Menanamkan
etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan terlarang serta menjaga milik
pribadi yang paling berharga yaitu harga diri.
g.
Membangun skap saling percaya antara orang tua dan anak.
No comments:
Post a Comment